Di tempat itu aku lelapkan beragam impian,kenangan,dan kesalahan
Di tempat itu aku leburkan seluruh warna menjadi hitam,hanya hitam
Sebab seketika hidupku berubah kelam,pikiranku suram,dipinggarkan oleh keadaan
Amarah,umpatan,dosa terasa begitu dekat meski tak menyapa
Dahulu bercengkerama,tertawa bersama…
Duniaku jadi hitam,hanya hitam…
Seperti lingkar bola mataku
Kota-kota gulita,menyimpan diriku di tempat yang gelap
Do’aku dikala itu terasa tak kan memberi matahari lagi untukku
Matahari yang dapat membuat hidupku terang dan panas
Matahari yang selalu menghangatkanku
Disaat terpaan badai menampar diriku tiada akhir
Dan kini nampaknya…
Matahari itu masih ingin terlelap
Walau ku tahu,Matahari itu sedang melawan penciptanya
Untuk tetap menerangi dan menghangatkan orang-orang yang merindunya
Meskipun esok, lusa, atau kapan dia kembli lagi bercahaya
Tak ada seorangpun yang menolak kehadirannya
Selasa, 13 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar